Percaya gak? Sejak dulu salah satu hobiku itu tersenyum. Entah, rasanya aneh aja, kalau kebetulan bertemu orang di jalan, terus aku gak senyum pada yang bersangkutan. Perasaanku seperti orang yang galak dan judes. Aku ingin menjadi orang yang ramah. Makanya gak pernah lupa senyuman selalu terkembang pada siapapun yang bertemu denganku. Dan cara senyumku juga khas, tak hanya diam dan menarik tepi mulut dari garis ujung ke ujung, tapi juga ditambah dengan suara "he ehm", hampir seperti orang yang mau ketawa. Bahkan sewaktu umurku belum sepuluh tahun, aku sering diledek bapak-bapak tetanggaku gara-gara hobi tersenyumku itu. Jadi setiap kali aku berpapasan dengan beliau, beliau mendehem mengikuti gara senyumk. Awalnya aku tak merasa masalah dengan cara beliau itu. Tapi lama kelamaan, aku merasa bahwa itu sebuah godaan. Dan sejak saat itu, aku mulai tak sering senyum. Aku jadi sebal, seperti dijadikan bahan olokan. Ada rasa malas untuk tersenyum. Dan aku pun menjadi orang yang cuek, judes dan kaku. Dan tak peduli bila berpapasan dengan orang di jalan, meski itu tetangga sendiri aku gak mau tersenyum lagi. Bahkan ada masa aku dianggap sebagai orang yang sombong, karena aku gak pernah tersenyum.
Menginjak SMA, aku mulai memahami bahwa senyum itu termasuk sedekah. Karena itu, melupakan pengalaman masa lalu, dan lagipula si bapak tetangga sudah tidak menggoda senyumanku, aku pun sudah mulai mau tersenyum lagi. Bahkan ketika masalah berkecamuk pun, tak lupa aku selalu tersenyum. Karena hal itu pula sampai teman-temanku mengira bahwa aku gak pernah punya masalah, karena aku selalu tersenyum. Padahal, yang namanya hidup, ya masalah akan selalu ada ya.
Ok tentang foto di bawah ini. Foto ini diambil bulan April lalu, ketika aku sedang menghadiri resepsi pernikahan salah seorang anak bapak kepala divisi di kantorku. Walaupun kalau aku ambil foto lama, pasti gak ada bedanya juga, pasalnya raut wajahku gak pernah berubah drastis, dari kecil hingga sekarang (buktinya, orang yang mengenalku di waktu kecil dan gak pernah bertemu bertahun-tahun lalu, pasti langsung mengenaliku saat ini).
Dan di acara resepsi itu, nampak semua ikut berbahagia dengan kebahagiaan kedua pengantin. Termasuk diriku.
Mencoba pertamakalinya memakai kerudung pashmina glitter, ternyata gak terlalu ribet juga. Senang rasanya. Berfoto-foto ria, gak peduli dengan sekeliling..hehe.. Sebetulnya ada foto yang lain, tapi aku ambil yang foto ini aja ya, foto bersama teman-teman kantor. Soalnya disini aku lagi keliatan senyum kalem..hehehe.. Biasanya kalau tersenyum aku selalu keliatan gigi. Tapi kali ini, disembunyikan dulu deh gigiku yaa, biar beda sedikit..
btw, sekarang aku kalau senyum gak pake suara "he ehm" lagi deh, dan juga gak selalu sama setiap orang asing aku senyum, nanti dikira orang gila juga...hehehe..
Semoga dengan senyum yang ada di foto ini, semua yang melihat juga ikut tersenyum, Percayalah, apapun situasinya, senyum itu bisa menularkan kebahagiaan.
Tulisan ini diikutkan pada lombanya kaklist disini.
ket foto : mona, devi, riana & aku
*melu mesem
ReplyDeleteiya mah, mesem aja ya... ^_^ *senyum kalem*
ReplyDeleteyg keliatan giginya di tempat lain aja yaa liatnya.. :p
Senyummmm :)
ReplyDeleteMbak juga jarang pajang foto di MP kan? :P
cheeseee :)
ReplyDeleteiya Naz, dulu2 sering, sekarang jarang..hehe.. :p
Samaaaa, saya juga jarang unjuk gigi
ReplyDeleteMesem aja ya cukup ^^
Ditambah manggut dikiiit aja
ayune...
ReplyDeleteIni senyum ala putri Solo :D
ReplyDeletekan gak boleh keliatan gigi
pake manggut, senyum ala pejabat ya teh?...hihihi..
ReplyDeletemakasih :) *mewakili yg lain juga*
ReplyDeletegitu ya Dan?
ReplyDeletetapi yg ini sih putri Solo gadungan..hihi..
Senyummmmm nya mana?
ReplyDeletebiasanya sang fotografer teriak gitu kalo yg difoto pasang muka masam
iya mba...
ReplyDeletetapi berhubung fotografer dadakan, jadi asal jepret aja, yg penting semua udah masuk frame...hehe..
ini to mba Iah..
ReplyDeletesenyyyyyuuuuuumm.. ^______^
ehem ehem :)
ReplyDeleteiyaaa Fajar, betull ^_^
ReplyDeletesenyum jugaaaa... :))
uhuk..uhuk.. :)
ReplyDeletemngkn mksdny nyengir kali ya mbak, kl kliatan giginya, hehehe.. oya, pic ini mah udh aq komentarin hbs2n kynya.. Ahahaha..
ReplyDeleteeh iah senyumnya malumalu deh..
ReplyDeleteSenyum malu2 mbak iah jiyeeeeee
ReplyDeletehahaha.. iyaa... nyengir dan cengengesan..
ReplyDeletesekali sekali malu2 gak apa2 kan mba Tin?...hihihi..
ReplyDeletejaga imej Anty... hahaha... :p
ReplyDelete