Duit

Ini dua kejadian yang kebetulan kualami.... soal duit/uang... agak lucu juga menurutku :)

kejadian pertama (Ramadhan 1431 H) :

Sore itu aku sedang dalam angkot mikrolet menuju ke rumah. Sampai di tempat X, seorang ibu mengetok-ngetok bagian atas angkot, tanda minta berhenti. Dengan terburu-buru berhubung gerimis sudah mulai datang, si ibu membayar ongkos angkot dengan menyerahkan dua keping koin ke tangan sang sopir. Tanpa meneliti terlebih dahulu, sang sopir berteriak-teriak memanggil si ibu :

Sopir : "Bu...buu.... darimana tadi naeknya?"

Ibu : Terus ngeloyor pergi tanpa basa-basi (walaupun dipanggil).

Sopir : "Bu...kurang nih bayarnya.... ngasih berapa nih??" (kemudian melihat dua keping koin di tangannya dan bergumam sendiri," ooooh ini kayaknya duit seribuan baru ya? pantesan aja si ibu langsung pergi" (sambil si sopir cengar-cengir). Kami para penumpang ikutan cengar-cengir :)

Kejadian kedua (kemarin 9 Nop 2010) :

Seperti biasa aku naik mikrolet juga, kali ini perjalanan menuju ke kantor. Tiba di sebuah lampu merah Y, kendaraan berhenti. Seperti biasa, kalau bukan pengamen, ya pengemis yang menyambangi angkot :)

Kali ini yang mendatangi angkot kami adalah pengemis. Beberapa orang memberikan uang receh. Aku duduk agak ke tengah sambil celingak celinguk cari-cari bus sasaran selanjutnya.

Tiba-tiba, aku dengar sebuah celetukan salah seorang penumpang (seorang bapak) yang bicara kepada pengemis :

Bapak : "mas, saya punya uang 5 ribu rupiah.... kalo saya kasih uang ini, ada kembalinya gak 4 ribu?"

Pengemis :"Gak ada kembalinya pak.."

Aku yang dengar percakapan itu, senyum-senyum konyol sambil memalingkan pandangan ke arah luar (khawatir si bapak malu dan gak enak)...hihihi... kirain cuma ada di bahan candaan aja yang kayak begitu... gak taunya ada juga kenyataannya.. yah yg penting, maksud hati si bapak baik...hehehe....